Pengertian Administrasi Dan Administrasi Pendidikan

 

 

 

  

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................... I

DAFTAR ISI.................................................................................................................. II

BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................. 1

1.1  Latar Belakang.................................................................................................... 1

1.2  Rumusan Masalah............................................................................................... 2

1.3  Tujuan Pembuatan Makalah............................................................................... 2

1.4  Manfaat Pembuatan Makalah............................................................................. 2

BAB II PENGERTIAN................................................................................................. 3

1.      Pengertian Administrasi Dan Administrasi Pendidikan..................................... 3

BAB III PEMBAHASAN ............................................................................................. 7

A.    Struktur Organisasi............................................................................................. 7

B.     Tugas pokok dan fungsi administrasi ................................................................ 8

C.     Prinip-prinsip dan ciri-ciri administrasi.............................................................. 9

D.    Implementasi perinsip ....................................................................................... 10

BAB VI PENUTUP....................................................................................................... 11

A.    Kesimpulan......................................................................................................... 11

B.     Saran................................................................................................................... 11

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................... 12

 

 

 

 

 


BAB I
PENDAHULUAN

1.1  LATAR BELAKANG

Sejak timbulnya peradaban manusia, administrasi telah diperaktikkan karna sejak itu telah terpenuhi unsur-unsur yang meliputi adanya dua orang manusia atau lebih, tujuan yang hendak dicapai, kerjasama dan pembagian tugas, peralatan, unsur waktu dan tempa. Administrasi tidak sekaligus menjelma menjadi sains. Biasanya seseoramh terdorong mempelajari ilmu karena menyadari ada faedah atau hikamahnya. Demikian juga, ilmu administrasi dipelajari karena mengandung hikmah yang besar dalam memajukan kesejahteraan hidup manusia di muka buni ini. Ilmu ini dirumuskan untuk memperbaiki keadaan masnusia supaya bertambah hari bertambah maju dan sejahtera. Oleh karena itu, dengan menerapkan ilmu ini ini diharapkan keadaan sesuatu lingkungan bertambah baik. Lingkungan keluarga, lingkungan usaha dan pekerjaan, tingkat negara dan pemerinthan negara nasional dan tingkat internasional dapat ditaat dan dikelola dengan baik.

Pengetahuan inimondorong manusia memerhatikan daya imajinasi, ramalan-ramalan, dan pandangan-pandangan yang jauh kedepan untuk mengadakan perbaikan dan penyempurnaan. Bertambah jelas bahwa tidak satu usaha pun yang dapat bertambah lama dan menjangkau saasaran apabila tidak dihayati dengan administrasiyang tepat. Baik yang menyangkut tujuan-tujuan ekonomi, sosial, politik, maupun keagamaan. Apabila seseorang memiliki ilmu, berarti orang itu memiliki kelebihan rohani. Dalam Al-Quran dijelaskan orang-orang yang berilmu dengan orang-orang yang tidak berilmu.manusia didorong untuk meraih ilmu pengetahuan. Dengan kelebihan dalam suatu cabang atau beberapa cabang ilmu, seseorang akan memiliki kelebihan atau keterampilan dalam bidang pengetahuan tersebut.

Sesuai dengan sifatnya ilmu yang universal, ilmu administrasi tidak hanya berkembang di negeri asalnya, melainkan juga di seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia karena ilmu ini sangat dibutuhkan. Di indonesia, perkembangan ilmu administrasi ditentukan oleh adanya kebutuhan organisasi dalam semua lapisan dan tingkat kegiatan, baik yang menyangkut pemerintahan maupun yang menyangkut dunia usaha. Perguruan-perguruan tinggi di Indonesia sangat menaruh perhatian, terbukti dengan dibukanya fakultas-fakultas ketatanegaraan dan ketataniagaan di Universitas Bariwijaya, Universitas Krisna-dwipyana , Universitas 17 Agustus, dan Universitas Jakarata.

1.2  RUMUSAN MASALAH

1.      Apa pengertian administrasi

2.      Apa tugas pokok dan fungsi administrasi

3.      Apa prinsip dan ciri-ciri administrasi

4.      Apa yang di implementasikan prinsip administrasi

 

1.3  TUJUAN PEMBUATAN MAKALAH

1.      Untuk menunaikan tugas mata kuliah pengantar ilmu administrasi

2.      Mengetahui penjelasan administrasi

 

1.4  MANFAAT PEMBUATAN MAKALAH

1.      Untuk mengetahui pengertian administrasi

2.      Untuk mengetahui tugas pokok dan fungsi administrasi

3.      Untuk mengetahui prinsip dan ciri-ciri administrasi

4.      Untuk mengethui  implmentasi prinsip adminitrasi

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB II
PENGERTIAN

1.      Pengertian Administrasi dan administrasi pendidikan

Untuk dapat memahami administrasi pendidikansecara keseluruhan, maka perlu terlebih dahulu membahas titik awal pengertian tersebut, yaitu administrasi. Pengertian dasar mengenai administrasi itu akan merupakan tumpuan pemahaman administrasi pendidikan seutuhnya. Secara sederhana administrasi ini berasal dari kata latin”ad” dan “ministro”. Ad mempunyai arti “kepada” dan ministro berarti “melayani”. Menurut Moh. Rifa’i (1984: 24) jika administrasi ditelaah arti katanya yaitu asal kata dari: “Ad” dan “ministrare” yang beraarti “bantuan”. Secara bebas dapat diartikan bahwa administrai itu merupakan pelayanan atau pemgabdian tahap subjek tertentu. Memang, zaman dulu administrasi dikenakan kepada pekerjaan yang yang berkaitan dengan pengabdian atau pelayanan kepada raja atau mentri-mentri dalam tugas mengelola pemerintahanya.

Kini administrasi itu telah mengalami perkembangan yang pesat sehingga administrasi ini mempunyai pengertian atau konotasi yang luas. Secara garis besar pengertian itu antara lain sebagai berikut:

1)      Mempunyai pengertian sama dengan manajemen.

2)      Menyuruh orang secara produktiv.

3)      Memanfaatkan manusia, matrial, uang, metode secara terpadu.

4)      Mencapai suatu tujuan dari orang lain.

5)      Fungsi eksekutif pemerintah.

Bahkan banyak orang yang beranggapan bahwa administrasi itu sama dengan pekerjaan juru tulis, klerk, tata usaha, kerja kantor, atau pekerjaan yang bersangkut paut dengan tulis menulis. Yang dimaksud dengan administrasi di sisni tentu sajan bukan pengertian yang terakhir itu administrasi adalah upaya mencapai tujuan secara efektif dan efisien dengan memanfaatkan orang-orang dalam suatu pola kerjasama. Efektif dalam arti hasil yang dicapai upaya itu sama dengan tujuan yang telah ditetapkan. Sedangkan efeisen berhubungan dengan penggunaan sember dana, daya dan waktu yang ekonomis. Selain manusia dan tujuan, administrasi sangat memperdulikan keadaan sumber. Sumber adalah segala hal yang membabantu tercapainya tujuan baik berupa tenaga, material, uang ataupun waktu.

Administrai pendidikan mengandung dua pokok pikiran yaitu administrasi dan pendidikan. Pengertian administrasi adalah upaya mencapai tujuan secara efektif dan efisien dengan memanfaatkan orang-orang dalam suatu pola kerjasama. Sedangkan pedididkan adalah proses sengaja untuk meneruskan atau mentranmisikan budaya orang dewasa kepada generasi yang lebih muda. Proses ini mengandungsuatu tindakan asasi yaitu pemilihan atau seleksi keterampilan, fakta, nilai, dan sikap yang paling berharga dan penting dari kebudayaan untuk diajarkan kepada generasi yang lebih muda itu. Pemilihan dan pengambilan keputusan itu merupakan tindakan yang sengaja.

Selanjutnya untuk mendapat gambarn yang lebih jelas tentang pengertian administrasi pendidikan, baiklah kita kemukakan di sini beberapa rumusan dari para ahli sebagai berikut:

A.    Sondang P. Siagian, MPA. PHD.

Administrasi adalah keseluruhan proses kerjasama antara dua orang atau lebih yang didasaekan atas rasionalitas  tertentu, untuk mencapai tujuan yang telah di tentukan sebelumnya.

B.     Ars. The Liang Gie

Administrasi adalah segenap rangkaian kegiatan penataan terhadap pekerjaan pokok yang dilaksanakan oleh terhadap pekerjaan pokok yang dilaksanakan oleh sekelompok orang dalam bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu

C.     Drs. Soehari Trisna

Administrasi adalah keseluruhan proses penyelenggaraan dalam usaha kerja sama dua orang atau lebih dengan secara rasional untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya secara efisien.

D.    Moh. Rifa’i

Administrasi adalah keseluruhan proses yang mempergunakan dan mengikuti serta semua sumber potensi yang tersedia dan yang sesuai, baik personal maupun matriil, dalam usaha unguk mencapai bersama suatu tujuan, secara efekltif dan efisien. Administrasi penididikan adalah keseluruhan proses yang mengunakan dan mengikut sertakan semua potensi yang terdapat pada unsur-unsur manusia, alat, keuangan dan sebagainya secara efektif dan efisien untuk mencapai seuatu tujuan pendidikan.

E.     Oemar Hamalik

Administrasi adalah usaha bersama unutk mendayaguna semua sumber (Personal maupun matriil) secara efekti dan efisien untuk mencapai suatu tujuan.

F.      Prajudi Atmosudirjo yang dikutip Soekarno (1982: 9)

Administrasi adalah keseluruhan proses yang dimulai dari proses pemikiaran, proses perencanaan, proses pengaturan, proses pengerakkan, proses pengawasan, atau pengendalian sampai dengan proses pencapaian.

G.    Ibnu Syamsi

Administrasi adalah segenap proses kerjasama sekelompok orang yang mengunakan fasilitas huna memperlancar dan menefisienkan pencapaian tujuan organisasi yang bersangkutan.

H.    Oteng Sutisna

Administrasi adalah keseluruhan proses dengan mana sumber-sumber manusia dan matriil yang cocok terbuat tersedia dan efektif bagi pencapaian maksud-maksud organisasi secara efisien.

I.        Jhon M. Plifner

Administrasi dapat dirumuskan sebagai pengorganisasian dan penjurusan sumber-sumber dan bahan untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

J.       Leonardo D. White

Administrasi adalah suatu proses yang terdapat secara umum dalam segala usaha kelompok manusia, usaha negara atau swasta, usaha kecil ataupun besar.

K.    William H. Hewman

Administrasi adalah pedoman kepemimpinan dan pengawasan usaha suatu kelompok orang-orang kepencapaian tujuan bersama.

L.     Soekarno K

Administrasi ialah proses penyelenggaraan kerja untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

M.   Drs. M. Ngalim Parwanto

Administrasi pendidikan adalah   segenap peroses pengarahan dan pengintegrasi segala suatu baik personal, spiritual dan matrial yang bersangkut paut dengan pencapaian tujuan pendidikan.

N.    Departemen pendidikan dan kebudayaan RI dalam kurikulm usaha-usaha perbaikan dalam bidang pendidikan dan administrasi negara

Administrasi pendidikan adalah suatu peorses keselurhan, kegiatan bersama dalam bidang pendidikan yeng meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian, pengawasan, pembiayaan, pelaporan dengan menggunakan atau memanfaatkan fasilitas yang tersedia, baik personal, material, maupun spiritual untuk mencapai tujuan pendidkkan secara efektif dan efisien.

O.    G.Z Roring yang dikutip Hadari Nawawi (1983: 10)

Administrasi pendidikan adalah cara bekerja dengan orang-orang di dalam rangka usaha mencapai tujuan pendidikan yang efektif, yang berarti mendatangkan hasil yang baik, tepat dan benar sesuai dengan tujuan pendidikan yang telah di tetapkan.

P.      Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, dalam pedoman pelaksana kurikulum, buku III D.

Administrasi ialah usaha bersama untuk mendayagunakan semua sumber (personal maupun matrial) secara efektif dan efisien guna untuk menunjang untuk tercapainya tujuan pendidikan.

Berdasarkan uraian di atas dapat kita simpulakan bahwa, administrasi pendidikan adalah rangkaian kegiatan berencana dan sistematis yang melibatkan dan mengikut sertakan sumber-sumber potensi yang ada dan sesuai baik sarana dan prasarana maupun manusia dalam mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efisien. Sejalan dengan pengertian administrasi pendidikan yang lebih penting lagi dan perlu penekanannya adalah bentuk oprasional di lembaga pendidikan atau disekolah. Kegiatan oprasional yang paling pokok di sekolah yaitu kegiatan pembelajaran.

BAB III
PEMBAHASAN

A.    Struktur Organisasi

Ka. TATA KECANTIKAN

 
 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


B.     Tugas pokok dan fungsi administrasi

1.      Tugas pokok administrasi

Administrasi akan berhasil baik apabila di dasarkan atas dasar-dasar yang teapat. Dasar diartikan sebagain suatu kebenaran yang fundemental yang dapat dipegunakan sebagai landasan dan pedoman bertindak dalam kehidupan bermasyarakat. Berikut akan dipaparkan beberapa dasar yang perlu diperhatikan agar administrator dapat mencapai sukses dalam tugasnya. Terdapat banyak dasar administrasi, antara lain:

a.       Prindip efisiensi

Seorang administrasi akan berhasil dalam tugasnya bilamana di efisiensi dalam mengunakan sumber-sumber tenaga dana dan fasilitas yang ada.

b.      Prinsip pengelolaan

Administrator akan memperoleh hasil yang paliang efektif dan efisien melalui orang-orang lain dengan jalanan melakukan pekerjaan  manajeman, yakni merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan, dan mengntrol.

c.       Prinsip pengutamaan tugas pengelola

Jika disertai pekerjaaan manajemen dan operatif dalam waktun yang sama, seseorang administrasi cenderung untuk memberikan prioritas pertama dalam pekerjaan koperatif. Administrator harus mampu menghindari dari kecenderungan negatif ini, sebab bila ia terlalu sibukdengan tugas-tugas operatif,  maka pekerjaan pokoknya yaitu pengelolaan akan terbengkalai.

d.      Prinsip kepemimpinan yang efektif

Seseorang administrator yang berhasil dalam tugasnya apabila ia menggunakan gaya kepemimpinan yang efektif, yakni yang memperhatikan dimensi-dimensi hubungan antara manusia, dimensi pelaksana tugas dan dimensi situasi dan kondisi yang ada.

e.       Prinsip kerjasama

Seorang administrator akan berhasil baik dalam tugasnya bila ia mampu mengembangkan kerjasama diantara orang-orang yang terlibat, baik secara horizontal maupun secara fertikal.

2.      Fungsi administrasi pendidikan

a.       Administrasi pendidikan sebagai alat pengumpulan data informasi dan penyelesaian maslah-masalah dalam pembelajaran yang dihadapi sehari-hari

b.      Administrasi pendidikan sebagai proses kegiatan yang bertahap yang dimulai dari perencanaan, pengorganisasian, pengerakan atau pelaksanaan, dan diakhiri oleh penilaian.

c.       Administrasi pendidikansebagai kepemimpinan, yaitu kemampuan untuk mempengaruhi orang-orang agar mau melakukan klegiatan.

 

C.     Prinip-prinsip dan ciri-ciri administrasi

a.       Prinsip-prinsip

1)      Prinsip fleksibilitas

Dalam penyelengaraan pendidikan di sekolah hendaknya dilakukan dengan mengingatkan faktor-faktor dan kemampuan untuk menyediakan fasilitas bagi berlangsungnya program pendidikan di sekolah.

2)      Prinsip efisien dan efektivitas

Pada hakikatnya efisien tidak hanya menyangkut pengunaan waktu secara tepat, melainkan juga menyangkutmasalah pendayagunaan tenaga secara optimal. Prinsip ini juga harus digunakan sebagai landasan oprasional bagi kegiatan administrasi pendidikan di sekolah

3)      Prinsip berorientasi pada tujuan

Sesuai dengan pendekatan sistem maka semua kegiatan pendidikan di sekolah merupakan komponen input instrument dalam sistem pendidikan maka untuk menjamin tercapainya tujuannya tersebut, tujuan oprasional yang sudah dirumuskan itu juga menjadi gantungan orientasi bagi pelaksana kegiatan administrasi pendidikan di sekolah.

4)      Prinsip kontinuitas

Prinsip kontinuitas ini hendaknya juga dipergunakan sebagai landasan oprasional dalam melaksanakan kegiatan administrasi di sekolah.

5)      Prinsip pendidikan seumur hidup

Prinsip ini berarti bahwa setiap manusia indonesia diharapkan untuk selalu berkembang sepanjang hidupnya, di lain pihak masyarakat pemerintahdi harapkan untuk dapat menciptakan situasi yang menentang untuk belajar. Dalam melaksanakan administrasi pendidikan kiranya prinsip tersebut perlu digunakan landasan oprasional.

 

b.      Ciri-ciri administrasi

1.      Adanya kelompok manusia yang terdiri atas 2 orang atau lebih.

2.      Adanya kerjasama.

3.      Adanya proses usaha.

4.      Adanya bimbingan, kepemimpinan, dan pengawasan.

5.      Adanya tujuan.

 

D.    Implementasi perinsip

a.       Implementasi prinsip

Adapun penerapan administasi pendidikan di sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan sebagai berikut; 

1.    Pengelolaan Administrasi Kesiswaan

Administrasi kesiswaan adalah bagian dari administrasi pendidikan di sekolah yang menangani masalah-masalah kesiswaan yang berupa pengelolaan siswa atau data-data tentang siswa sejak masuk sampai siswa tersebut meninggalkan sekolah. Pengelolaan administrasi kesiswaan meliputi:

1.      Penerimaan siswa baru

2.      Pengisian data siswa

3.      Melakukan bimbingan kepada siswa

4.      Mengatur pembagian kelas

5.      Melakukan pencatatan kehadiran siswa

6.      Mencatat keterlambatan siswa

7.      Mengarahkan dan mengatur kegiatan organisasi siswa

8.      Mengerjakan buku mutasi siswa

9.      Membina usaha kesehatan sekolah

10.  Melaksanakan kegiatan pengelepasan siswa kelas

 

b.      Cara-cara administrasi

 

BAB IV
PENUTUP

A.    Kesimpulan

Administrasi adalah upaya mencapai tujuan secara efektif dan efisien dengan memanfaatkan orang-orang dalam suatu pola kerjasama. Sedangkan pedididkan adalah proses sengaja untuk meneruskan atau mentranmisikan budaya orang dewasa kepada generasi yang lebih muda. Proses ini mengandungsuatu tindakan asasi yaitu pemilihan atau seleksi keterampilan, fakta, nilai, dan sikap yang paling berharga dan penting dari kebudayaan untuk diajarkan kepada generasi yang lebih muda itu.

Departemen pendidikan dan kebudayaan RI dalam kurikulm usaha-usaha perbaikan dalam bidang pendidikan dan administrasi negara.

Administrasi pendidikan adalah suatu peorses keselurhan, kegiatan bersama dalam bidang pendidikan yeng meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian, pengawasan, pembiayaan, pelaporan dengan menggunakan atau memanfaatkan fasilitas yang tersedia, baik personal, material, maupun spiritual untuk mencapai tujuan pendidkkan secara efektif dan efisien.

B.     Saran

Dilihat dari realita sekarang banyak sekali lulusan yang tidak profesional dalam bidangnya dan tidak dapat menyesuaikan diri dengan dinamika yang ada. Maka dari itu, perlu adanya pembenahan yang harus dikembangkan oleh badan administrasi pendidikan agar dapat memiliki lulusan yang sesuai dengan kebutuhan masyaraka

 

 

 

 

 

 

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penghapusan sarana prasarana pendidikan

Pengertian Penghapusan

Pengertian Pengawasan dan penilaian sarana prasarana pendidikan.