ORGANISASI DAN PENGISIAN JABATAN DI PERPUSTAKAAN
BAB II
PEMBAHASAN
ORGANISASI DAN PENGISIAN JABATAN DI PERPUSTAKAAN
A.
Pengorganisasian Perpustakaan
Organisasi adalah
pengaturan orang atau personalia agar tercapai nya tujuan organisasi. Kegiatan
organisasi tersebut meliputi pengelompokan aktivitas yang sangat di perlukan agar
tercapai nya tujuan dan pembagian aktivitas kepada setiap personalia dalam
perpustakaan.
Sturktur organisasi harus di rancang agar tercapai
nya tujuan:
1. Memperjelas
lingkungan/lingkup kerja, siapa yang bertanggung jawab atas hasil kerja.
2. Menghilangkan
penghalang dalam prestasi kerja yang di sebabkan oleh kebingungan dan
ketidaktentuan pemberian tugas.
3. Mengadakan
jaringan komunikasi bagi pengambilan keputusan yang mencerminkan dan mendukung
sasaran organisasi.
Organisasi adalah struktur yg mempunyai
suatu sistem yg digunakan untuk membentuk aktivitas2 serta pelaksanaan program
guna mencapai tujuan organisasi.Menurut Peter Drucker[1], ada tiga cara untuk
menentukan macam struktur yang dibutuhkan oleh organisasi, yaitu :
1.
Analisis aktivitas
2.
Analisis keputusan
3.
Analisis hubungan.
Cara Pembentukan Bagian berdasarkan:
1.
Jumlah
2.
Fungsi
3.
Territorial
4.
Produk
5.
sasaran pembeli/customer
6.
proses atau perlatan
7.
subjek[2]
8.
bentuk dokumen
B.
BAGAN ORGANISASI
Kepala Perpustakaan memimpin
1.
Kepala Bidang Pelayanan Teknis
a.
Kepala Subbidang Pengadaan
Bahan Pustaka
b.
Kepala Subbidang Pengolah Bahan
Pustaka
2.
Kepala Bidang Pelayanan
Pengguna
a.
Kepala Subbidang Pelayanan
Sirkulasi Bahan Pustaka
b.
Kepala Subbidang Pelayanan
Referensi

Konsep Organisasi Lini dan Staf
Wewenang Lini adalah yang menimbulkan
tanggung jawab atas tercapainya tujuan -tujuan organisasi .
Wewenang Staf adalah Wewenang untuk membantu
agar orang yang mempunyai wewenang lini bekerja secara efektif dalam mencapai
tujuan organisasi.
Organisasi lini atau hierarki kekuatan dan
tanggung jawab berjalan dari atas ke bawah mengikuti garis fertikal, biasanya
digunakan oleh organisasi kecil dan sederhana dengan jumlah karyawan tidak
terlalu banyak/sedikit sekali spesialisasi.

Staffing
adalah pengisian jabatan dalam struktur organisasi
dg cara mengidentifikasi kebutuhan tenaga kerja, mendaftar tenaga yang
ada,merekrut, memilih, menempatkan,promosi,minati,member imbalan, dan melatih
orang yang diperlukan dalam organisasi.
Beberapa langkah yang harus dilakukan dalam
pengisian jabatan di Perpustakaan adalah:
1.
penyusunan rencana ketenagaan
2.
rekruitmen
3.
seleksi dan penempatan
4.
induksi dan orientasi
5.
pemindahan staf
6.
pengembangan staf,
7.
penilaian staf
Dalam proses perekrutan tenaga di
perpustakaan ada bagian penting yg tidak boleh dilupakan yaitu analisis
jabatan.Analisis jabatan adalah pengembangan /penyusunan suatu pernyataan
tertulis mengenai isi dan kedudukan bagi setiap pekerjaan.Analisis jabatan
dapat dianggap sebagai alat bagi pimpinan, dalam memecahkan masaalah
kemanusiaan.Pada tingkat operasional, analisis jabatan ini disebut dengan
diskripsi kerja (job descriptions),
sedangkan pada tingkat manajerial disebut dengan uraian jabatan (positions description).
Seleksi pegawai pada umumnya dilakukan dengan menggunakan:
1.
Pengisian formulir
2.
tes tertulis
3.
wawancara
4.
melihat referensi
Pemindahan staf dapat dilakukan dengan berbagai cara:
1.
Mutasi atau rotasi kerja
2.
Promosi
3.
demosi
Pengembangan staf dapat dilakukan dengan
cara pelatihan baik on the job training
maupun dengan off the job training.Penilaian
terhadap staf harus dilakukan secara rutin.Pegawai negeri merupakan penilaian
satu kali dalam setahun, yang disebut dengan DP3 (Daftar Penilaian Pelaksanaan
Pekerjaan).
Jabatan Fungsional Pustakawan
Jabatan Fungsional Pustakawan di Indonesia
mulai diterapkan sejak tahun 1988 yaitu dg diterbitkannya SK Menpan No 18 th 1988. Jabatan Pustakawan
adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang, dan
hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan kegiatan
kepustakawanan pada unit-unit perpustakaan, dokumentasi dan informasi
pemerintah, swasta, atau unit-unit tertentu lainnya.
Jenjang Jabatan Pustakawan
Pustakawan terdiri dari :
1.
Pustakawan terampil (serendah rendahnya
diploma II)
a.
Pustakawan Pelaksana (I/II/b)
sd IIC
b.
Pustakawan Pelaksana Lanjutan,
Gol R pengatur Tk I/II/d sd R Penata muda Tk I/III/b.
c.
Pustakawan Penyelia, III/c sd I/IIId
2.
Pustakawan Tingkat Ahli
adalah pustakawan yg
memiliki dasar pendidikan untuk pengangkatan pertama kali serendah-rendahnya
sarjana perpustakaan, dokumentasi dan informasi atau sarjana lain yang
disetarakan(DII, DIII, DIV)
Pustakawan Tingkat ahli
terdiri dari :
a.
Pustakawan Pertama (Penata Muda
Tk I/III/a.)
b.
Pustakawan Muda (Penata IIIc,
I/III/d)
c.
Pustakawan Madya (Pembina IVa,
IV c).
d.
Pustakawan Utama (Pembina Utama
Madya /IV/d,Pembina Utama/IV/e).
Bidang Kegiatan Pustakawan
Bidang kegiatan tersiri dari unsur utama dan
unsur penunjang.
Unsur Utama :
1.
Pendidikan
2.
Pengorganisasian dan
pendayagunaan koleksi bahan pustaka/sumber informasi.
3.
Pemasyarakatan perpustakaan,
dokumentasi dan informasi.
4.
Pengkajian pengembangan
perpustakaan, dokumentasi dan informasi.
5.
Pengembangan informasi.
Unsur Penunjang :
1.
Mengajar
2.
Melatih
3.
Membimbing mahasiswa dalam
penyusunan skripsi, tesis dan disertasi yg berkaitan dengan ilmu perpustakaan,
dokumentasi dan informasi.
4.
Memberikan konsultasi teknis
sarana dan prasarana perpustakaan, dokumentasi dan informasi.
5.
Mengikuti seminar, lokakarya,
dan pertemuan sejenisnya di bidang kepustakawanan.
6.
Menjadi anggota organisasi
profesi kepustakawanan.
7.
Melakukan lomba kepustakawanan.
8.
Mendapat penghargaan/tanda
jasa.
9.
Memperoleh gelar kesarjanaan
lainnya.
10.
Menyunting risalah pertemuan
ilmiah.
11.
Keikutsertaan dalam tim penilai
jabatan pustakawan.
Tugas Pokok Pustakawan
Tugas pokok pustakawan yang wajib dilakukan oleh
pustakawan sesuai dengan jenis jabatannya yaitu:
1.
Tugas Pokok Pustakawan Tingkat
Terampil :
a.
Pengorganisasian dan pendayagunaan koleksi bahan pustaka sumber
informasi.
Kegiatannya meliputi ( Pengembangan Koleksi,
Pengolahan Bahan Pustaka, Pentimpanan dan pelestarian Bahan Pustaka,Pelayanan
Informasi).
b.
Pemasyarakatan Perpustakaan, dokumentasi dan Informasi
Kegiatan penyuluhan meliputi :
Mengidentifikasi potensi wilayah, Publisitas (menyebarluaskan informasi),
Pameran.
2.
Tugas Pokok Pustakawan Tingkat
Ahli
sama dengan tugas poko Pustakawan tingkat
terampil.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

·
Tugas pokok
tingkat terampil
·
Tugas pokok
tingkat ahli
DAFTAR PUSTAKA
Peter drucker.pengantar manajemen.pustaka binam
Komentar
Posting Komentar